UNEXPECTED

ah sebenarnya aku g bisa cerita disini
tapi aku nggak bisa nyimpen sendiri
kebiasaan, kepercayaan kpd benda mati membuatku lupa dan krisis kepercayaan kpd makhluk hidup disekitarku
semoga secepatnya aku bisa mengurangi kebiasaan buruk ini

yah seperti biasanya
aku akan cerita disini ketika ada "sesuatu" yg ingin aku keluarkan
tapi kali ini aku nggak ingin mengungkapnya terlalu pelik
hanya sekedar melegakan pikiran

masalah rencana t'orge ke jakarta, trhalang sm uprak huhu
yah dan satu lagi, tapi g pengen ngungkapin disini
biarin lah
mundur aja kesimpulannya

mundur bkn berarti kalah
tapi mengalah

hari apa ini?

hari apa ini?

perasaanku g menentu

galau ini, galau itu

kepikiran ini, kepikiran itu

diajak kesana iya

diajak begini iya

g seperti biasanya

memangnya,

hari apa ini?

hari apa ini?

aku terkecewakan

berkali-kali

tak bisa mengelak

selalu salah

jadi selalu mengalah

meskipun ku tak merasa salah

apa daya

aku memang lemah dalam hal ini

memangnnya,

hari apa ini?

hari apa ini?

kau begitu kejamnya

terkadang manis

terkadang sinis

buatku meringis

menangis dalam hati

hari apa ini?

hari apa ini? 

aku membencimu seketika

hari yang tak ingin terjadi

tapi tetap harus kulalui

apakah hari ini senin?

tidak

selasa?

tidak

tapi selasa lah yang membuatku benci kepadamu

membuatku berdosa

menimbun kebohongan

memakan hak rakyat kecil

hari apa ini?

silahkan dibuka :))

http://ners.unair.ac.id/berita.ners.php?id=159

:))

status salah satu temen fb ku seperti ini,

Sekuat apapun wanita untuk menahan air matanya, dia tetap membutuhkan bahu seorang pria untuk membuat hatinya lebih tenang

redup

malam ini bunga mawar merah itu terlihat sangat layu, pucat tak terlihat kesegaran warna merahnya seperi hari2 biasanya. sejak siang setelah ia menyelesaikan urusannya dikebun yang pernah ia diami, ia menjadi murung seperti malam ini. ntah apa yg membuatnya seperti itu..
dalam raut wajahnya terlihat setumpuk masalah yg sedang membebaninya hingga ia tidak mampu lagi bersinar menunjukkan warna merahnya yg selalu menenangkan hati siapapun yg melihatnya. namun ntah karena masalah ini dia menjadi sangat berbeda dan benar2 seperti terpuruk
sampai malam, tengah malam dan menjelang pagi sang mawar merah tetap beradu muka dengan laptop tersayangnya yang selalu ada untuknya kapanpun ia merasa sedih, kecewa, bahkan depresi...

..to be continued...